9 Mei 2014

On Jumat, 09 Mei 2014 0 komentar

Entah apa yang membuatku akhirnya ingin menulis hari ini.. apa karena aku sendirian ? tentu tidak. aku memiliki banyak sekali teman yang cukup dekat di sekitarku, aku juga punya sahabat yang selalu siap mendengarkan setiap keluh kesahku (yah walau terkadang membuat mereka jenuh :p ) dan terlebih lagi aku punya dia... ya punya dia, seseorang yang selalu aku nantikan setiap saat bersamanya :)

Tapi akhir-akhir ini, tidak tahu mengapa aku merasa dunia seperti terbalik... mereka yang selalu ada di dekatku, entah apa sebabnya, walaupun mereka selalu berada disampingku atau selalu mengabariku setiap hari aku merasa hambar, rasanya sangat sepi...

Teman-teman kampus yang mulai memasuki lika-liku kehidupan rumah tangga (congrats buat kalian :') ), kedua sahabatku yang sibuk dengan kuliah dan pekerjaannya (semangat cuyuuung :') ), serta dia yang harus berjuang hidup mandiri di negeri orang (do'aku selalu menyertaimu :') ). Mereka mulai dengan kehidupan kedepan yang cerah dan tahu arah untuk terus melaju kedepan. Tapi aku ? Aku masih selalu terdiam disini, tak melakukan sesuatu yang berharga, sesuatu yang dapat menuntunku melihat bagaimana masa depanku akan ku tentukan nanti...

Kebanyakan orang bilang, satu-satunya tempat terbaik untuk mengadu setiap keluh kesah hanyalah kepada-NYA, pencipta alam semesta.. tapi rasanya aku sangat malu melakukannya, malu karena setiap kali ku bersujud pasti aku selalu dan selalu mengulangi hal yang sama.. Orang-orang juga bilang, orang tua adalah tempat terbaik kedua untuk bercerita setiap lika liku kehidupan yang kita alami, tapi lagi-lagi aku terlalu takut untuk mengatakannya.. terlalu takut membebani pikiran mereka dengan hal-hal yang sepele ini. Aku terlalu takut membuat rasa bangga dan senyum diwajah mereka memudar...

Rasanya sangat aneh, ketika sejak awal aku terkenal rajin dan sangat bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, tapi pada akhirnya aku terjatuh dan putus asa dalam beberapa minggu terakhir ini... Aku tidak tahu ini bermula sejak kapan dan bagaimana, tapi yang jelas rasanya aku kehilangan sebagian semangatku untuk mencapai itu semua, mencapai semua harapan yang sejak awal ku tanam dalam-dalam, semua harapan orang tuaku, janji-janjiku pada mereka.

Beberapa bulan terakhir masalah semakin datang dan semakin bertumpuk, membuat aku benar-benar frustasi dan entahlah aku harus seperti apa sekarang ini, ingin sekali rasanya bercerita kepada kedua sahabat yang kukenal sejak aku masuk smp ataupun bercerita kepada dia.. Tapi rasanya sedikit egois apabila aku harus selalu menuntut mereka untuk membantuku menyelesaikan atau sekedar mendengarkan setiap keluh kesahku ini. Mereka juga memiliki berbagai permasalahan dalam hidup mereka sendiri, ya itu pasti.

 Tapi sungguh, kali ini aku benar-benar merasa sepi.. terlebih lagi kini komunikasi dengan mereka sudah semakin renggang. Yaa Tuhan... aku merindukan saat-saat mereka yang selalu perhatian padaku :') benar-benar merindukannya... walau kini tak ku pungkiri sebuah luka yang secara nyata dapat kulihat semakin lama semakin membesar dihatiku.. walau mulutku terbungkam, tapi mataku dapat melihat sebuah rahasia yang mungkin kusadari sejak awal... (mungkin lain kali akan ku ceritakan detailnya :') untuk sekarang cukup sampai disini...)

0 komentar:

Posting Komentar